Quantcast
Channel: Family Nutrition
Viewing all 460 articles
Browse latest View live

Cara agar baterai notebook tetap awet

$
0
0

Bismillah…

Alhamdulillah, saya diberi titipan sebuah laptop 12 inc sejak 2006 silam.

Daya tahan baterai menjadi masalah saat ini.

Saya menemukan sebuah tips tentangnya, saya coba share ya…

Baterai notebook, mau awet? tetap di-pasang atau di-lepas?

Posted on August 27, 2011 by tridentcore

imageBaterai notebook merupakan komponen spare-part dengan nilai harga yang mahal disamping prosesor, graphic, monitor dan motherboard. Dengan varian harga mulai dari 300 ribu hingga 900 ribu mungkin sebagian besar pengguna akan berpikir dua kali saat ingin membeli spare-part baterai ini. Sebenarnya banyak tips dan cara supaya komponen baterai ini bisa awet minimal hingga masa penggunaan 2 tahun lebih. Tapi pada kenyataannya banyak pengguna yang salah memberi persepsi dalam melakukan perawatan baterai notebook bahkan sering dilakukan oleh sebagian besar pengguna notebook.

3011201018440513122010015230

Sebenarnya dalam merawat baterai notebook supaya awet hingga tetap bisa memberi durasi yang terbaik selama pemakaian tidaklah susah. Namun banyak pengguna yang mengabaikan-nya dan mempermudah persoalan tersebut sehingga akhirnya baterai notebook miliknya tiba-tiba tanpa alasan sudah mengalami drop kapasitas hingga lebih dari 50%.

Teknologi baterai notebook merupakan teknologi yang paling terbelakang dari semua komponen penyusun notebook, bertahun-tahun teknologi Lithium-Ion belum ada pengganti yang lebih baik hingga saat. Biaya produksi yang tidak murah dan daya tahan durasi yang tidak pernah meningkat membuat spare-part ini paling dihindari saat pihak service center menyatakan baterai notebook anda mengalami kerusakan permanen.

Berikut akan saya jelaskan secara rinci apa saja yang harus dilakukan untuk membuat komponen spare-part yaitu baterai notebook ini bisa terus awet dalam memberi durasi discharge semaksimal mungkin untuk jangka waktu penggunaan yang lebih lama.

battery-plugged-in-not-charging

Banyak yang berpikir bahwa jika baterai notebook selalu tertanam atau terpasang di unit notebook pada saat tercolok listrik sekalipun akan mengakibatkan baterai drop karena arus akan terus masuk ke dalam baterai. Pernyataan adalah TIDAK BENAR.

Mengapa? Karena jika baterai dilepas dari unit notebook dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 12 jam hingga harian), akan membuat baterai kehilangan daya (discharge) secara perlahan karena tidak ada arus yang mengalir dan setelah itu akan mengakibatkan baterai tidak bisa di-charge hingga ke kapasitas maksimum karena cell baterai yang mengalami discharge.

Solusinya? Lebih baik pasangkan saja baterai ke unit notebook meskipun tercolok ke arus listrik dan hal ini tidak akan membuat baterai drop biarpun dalam waktu yang lama hingga satuan hari maupun minggu. Sebagai bukti saya tunjukkan screenshot dari aplikasi HWMonitor yang dimana menunjukkan wear level dari baterai notebook milik saya masih 0% dan kapasitas masih 100%.

2011-08-27_150514

Baterai dari notebook Lenovo IdeaPad Y550P milik saya ini telah terpasang di unit notebook-nya sejak saya membeli-nya akhir September tahun lalu (2010) dan sejak hari itu hingga saat ini tidak pernah saya lepas. Dan perlu diketahui bahwa selama saya menggunakan Lenovo IdeaPad Y550P ini saya sering online 24 jam tanpa lepas dari colokan listrik dengan rekor terlama adalah 3 minggu 4 hari dalam keadaan baterai terpasang di unit notebook. Selama saya memiliki notebook Lenovo IdeaPad Y550P ini saya tidak pernah sekalipun melepas unit baterai saat digunakan.

Bagi saya pribadi baterai notebook adalah sebuah komponen dengan dual-fungsi yang sangat penting, disamping sebagai penyumbang arus saat kita membutuhkan di kondisi outdoor. Peran berikutnya yang tidak kalah penting adalah sebagai “UPS” terintegrasi di unit notebook. Kita pasti tahu bahwa PLN (Perusahaan Listrik Negara) tidak bisa memberikan kepastian akan kualitas listrik yang mereka berikan apakah benar-benar 100% online 24 jam? Tentu tidak. Maka dari itu saya sendiri yang sejak 10 tahun lalu sering mengalami pemadaman listrik bergilir di kota kelahiran Bontang, Kalimantan Timur mengganggap penting dari peran baterai notebook ini. Jika listrik tiba-tiba padam tentu saja pekerjaan kita tidak akan ikut musnah karena belum di-save.

Notebook Power Plug

Toh pada dasarnya jauh lebih murah dan praktis dengan adanya komponen baterai ini daripada kita membeli unit UPS terpisah karena langsung terpasang dan durasi yang diberikan juga jauh lebih lama karena sesuai dengan output yang sesuai dengan daya notebook. Jadi? Buat apa melepas baterai notebook jika tidak ada gunanya sama sekali? Lebih baik dibiarkan saja terpasang di unit notebook toh selama baterai terpasang perannya tidak akan pernah tergantikan. Kalau menggunakan notebook tanpa baterai berarti sama saja dengan desktop PC donk?

IdeaPad-S205-battery

Sesuai dengan yang saya katakan di-atas bahwa baterai notebook lebih baik tidak usah dilepas dari unit notebook-nya bukan berarti tidak pernah digunakan. Jika selama menggunakan notebook, baterai tidak pernah terpakai akan juga memberi efek “discharge”. Sesekali digunakan outdoor tanpa colokan listrik juga tidak masalah tapi jangan terlalu sering, untuk skala-nya jika selama 3 minggu tercolok listrik non-stop mungkin setelah itu gunakan baterai hingga batas minimum lalu setelah itu kembali menggunakan listrik PLN. 1 bulan pun tidak masalah yang penting baterai pernah digunakan dalam jangka waktu tertentu.

power_plug_frde

Jika anda mempunyai alasan tertentu untuk mengharuskan menyimpan unit baterai hingga satuan hari atau minggu, cara terbaik adalah dengan menyisakan kapasitas charge level baterai di posisi 40%, hal ini dilakukan supaya saat digunakan kembali baterai masih bisa digunakan kembali ke kondisi optimal full-charge. Tempat penyimpanan baterai yang disarankan adalah ruang yang dingin dan kering.

Dalam satu waktu ada baiknya melakukan penghabisan kapasitas baterai hingga batas minimum (disarankan 10%) lalu mengisi full kembali. Baterai notebook akan mengalami unattended drop jika tidak pernah mengalami full discharge-charge.

battery

Teknologi baterai yang menggunakan Li-Ion baru-baru ini (sejak 2007) mungkin teknologi yang terbaik yang ada sekarang ini dengan masa cycle 2 – 3 tahun dan kemampuan charge-discharge 300 kali hingga 500 kali. Perlu diketahui bahwa penggunaan baterai notebook lebih baik digunakan jika memang benar-benar perlu seperti dalam situasi outdoor atau urusan mendadak.

c00596806

Karena umur baterai notebook bergantung dari jumlah charge-discharge maka usahakan untuk tidak menggunakan baterai dalam situasi yang tidak perlu, sebisanya mungkin selalu colok dengan listrik (dengan unit baterai tetap terpasang). Semakin sering charge-dischare maka akan memperpendek umur baterai karena batas cycle akan berkurang.

BP52 Taken Apart

Panas adalah musuh utama dari umur baterai notebook, usahakan hindari dari sinar matahari langsung atau media yang panas seperti panas mobil atau bersebelahan dengan desktop PC. Dingin dan kering adalah yang terbaik.

Satu hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan konektor baterai dengan unit notebook dalam jangka waktu tertentu (bulanan cukup) untuk menghindari baterai bekerja keras karena arus yang mengalir tidak lancar.

Connector_battery_dell_d500_d600_9pin

Jika sering menggunakan HDD eksternal yang membutuhkan power langsung dari port USB, sebisa mungkin langsung dilepas dari port USB saat tidak digunakan. Karena daya yang tersedot cukup besar untuk sebuah port USB.

Dalam artikel kali ini saya hanya perlu mengingatkan kepada para pembaca saat menggunakan notebook. Jika anda menggunakan notebook dalam situasi outdoor atau dimanapun itu jika terdapat colokan listrik janganlah segan-segan menunggu baterai habis, langsung saja colok power adaptor-nya sehingga bisa menghindari wear level dari baterai notebook.

Gunakan baterai jika memang pada situasi yang mengharuskan atau darurat dan semacamnya seperti tidak adanya colokan listrik atau kegiatan di lapangan. Minimalkan penggunaan baterai untuk menghindari wear level atau drop capacity. Saya sudah membuktikan dengan jangka waktu satu tahun lebih ini pada notebook Lenovo IdeaPad Y550P milik saya tidak pernah lepas dari colokan listrik dan baterai dalam keadaan terpasang dengan rata-rata up time non-stop hingga 7 hari.

Take Care of Your Batteries Buddy – It’s Not Cheap

Rawatlah Bateraimu Teman – Itu Tidak Murah

Semoga bermanfaat



Maaf

$
0
0

Bismillah…

Maaf, satu kata yang terkadang mudah untuk diucapkan, namun seringkali sulit untuk diungkapkan…

Permohonan maaf atas segala khilaf, adalah satu bentuk menyadari akan kekhilafan yang pernah dibuat, baik terasa maupun tidak.

Berbagai cara bisa dilakukan, mulai dari mengirim lewat sms hingga bertemu secara “gentle” untuk meminta maaf. Berikut adalah langkah-langkah meminta maaf:

1. Fikirkan apa yang telah berlaku dan perbuatan apa yang anda mau dimaafkan.

2. Tuliskan perkara tersebut; ini akan membantu anda mengatur idea dan meredakan ketegangan perasaan anda.

3. Berlatih perkara yang anda hendak diucapkan sehingga anda merasa selesai dengannya.

4. Nyatakan dengan jelas perbuatan yang anda mau dimaafkan.

5. Mengakui perbuatan anda tanpa mengemukakan alasan secara sembarangan.

6. Berpadu dengan perasaan anda mengenai apa yang telah terjadi  daripada menyalahkan orang lain, membesar-besarkan cerita atau menyebutkan kata-kata yang sia-sia.

7. Mendengar respon daripada orang berkenaan tanpa mempertahankan diri.

8. Tawarkan diri untuk memperbaiki keadaan sekiranya sesuai.

9. Teruskan kehidupan. Apabila anda telah meminta maaf, lupakannya dan biarkan ia berlalu.

Maaf

Hal yang perlu diperhatikan dalam meminta maaf:

* Fikirkan bahwa meminta maaf itu sebagai satu komitmen terhadap berhubungan dan bukannya satu kelemahan diri.

* Ikhlas. Meminta maaf terhadap perkara-perkara yang anda benar-benar merasa bertanggungjawab terhadapnya; jangan meminta maaf hanya semata-mata untuk menjernihkan suasana.

* Beri waktu kepada orang yang bersangkutan untuk menenangkan perasaannya – jangan merasa sakit hati sekiranya anda tidak dimaafkan sepenuhnya pada masa anda meminta maaf.

apologize

Bagaimana ‘Maaf’ Dalam Pandangan Islam?

Setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan, kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia.

Rasulullah saw bersabda: “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertaubat kepada Allah SWT”.

Ini berarti bahwa manusia yang baik bukan orang yang tidak pernah berbuat salah, sebab itu mustahil kecuali Rasulullah SAW yang ma’shum (sentiasa dalam bimbingan Allah SWT). Tetapi, manusia yang baik adalah manusia yang menyadari kesalahannya dan segera bertaubat kepada-Nya. Dalam Islam, mampu memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertaqwa (muttaqin).

Allah SWT berfirman: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu, Allah menyediakan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik diwaktu lapang atau sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Al-Imran: 133-134).

Ibnu Qudamah dalam Minhaju Qashidin menjelaskan bahawa makna memberi maaf di sini ialah sebenarnya engkau mempunyai hak, tetapi engkau melepaskannya, tidak menuntut qishash atasnya atau denda kepadanya. Quraish Shihab dalam Membumikan Al-Quran menjelaskan: Kata maaf berasal dari bahasa Al-Quran alafwu yang berarti “menghapus”, yaitu yang memaafkan menghapus bekas-bekas luka di hatinya. Bukanlah memaafkan namanya, apabila masih ada tersisa bekas luka itu didalam hati, bila masih ada dendam yang membara.

Boleh jadi, ketika itu apa yang dilakukan masih dalam tahap “masih menahan amarah”. Usahakanlah untuk menghilangkan noda-noda itu, sebab dengan begitu kita baru boleh dikatakan telah memaafkan orang lain. Islam mengajak manusia untuk saling memaafkan. Dan memberikan posisi tinggi bagi pemberi maaf. Karena sifat pemaaf merupakan sebagian dari akhlak yang sangat luhur, yang harus di ikuti bagi seorang Muslim yang bertakwa.

Allah swt berfirman: “…Maka barang siapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah.” (Q.S.Asy-Syura : 40).

apologizing

Memaafkan adalah menghilangkan keinginan diri untuk memberikan balasan atas sesuatu yang tidak disenangi. Sehingga memaafkan diganjar kebaikan luar biasa,

Karna menahan amarah yang menggema, dan mengganti ‘pembalasan’ yang boleh jadi tidak baik (meski ‘ingin’ rasanya), dengan mengikhlaskan atasnya.

Sederhananya; kita punya hak untuk melakukan ‘pembalasan’, tetapi tidak kita pergunakan.

Dari Uqbah bin Amir, dia berkata:

“Rasulullah SAW bersabda, “wahai Uqbah, bagaimana jika aku beritahukan kepadamu tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang paling utama? Hendaklah engkau menyambung hubungan persaudaraan dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu, hendaklah engkau memberi orang yang tidak mahu memberimu dan maafkanlah orang yang telah menzalimimu.” (HR.Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baghawy).

Al-Quran memang menetapkan, bahwa seseorang yang diperlakukan secara zalim diizinkan untuk membela diri tapi bukan didasarkan balas dendam. Pembelaan diri dilakukan dengan penuh simpati seraya menunjukan pribadi yang luhur, bersabar, memaafkan dan toleran. Ketika Matsah yang dibiayai hidupnya oleh Abu Bakar menyebarkan gosip yang menyangkut kehormatan puterinya, Aisyah yang juga isteri Nabi.

Abu Bakar bersumpah tidak akan membiayainya lagi. Tapi, Allah melarangnya sambil menganjurkan untuk memberika maaf dan berlapang dada.

Forgiveness

Apakah memaafkan identik dengan memberikan kesempatan kedua, atau bahkan terus berlanjut?

Memaafkan itu ibarat kunci pembuka pintu di sudut hati, yang tertutup rapat karna ulah sakit hati. Sedangkan memberi kesempatan untuk kesekian-sekian, adalah mempersilahkan sesuatu yang telah berbuat tidak menyenangkan, untuk terus bersinggungan.

Memberi kesempatan kedua tentu lebih membawa beban, ketimbang memaafkan.

Memberi kesempatan lagi, jelas memaksa diri untuk mempercayai kembali,  seseorang yang telah menyakiti.

Dan itu sulit, bukan?

Terlebih hati setiap orang tidak sama.

Ada yang mudah memberi kesempatan kedua, ketiga, bahkan lebih darinya.

Namun di sisi lain ada orang yang sukar melakukannya.

 

Sebenarnya, memberi maaf pun sudah luar biasa.

Tetapi, coba kita cermati; ternyata Allah berulang-ulang,

memberi kesempatan berupa perubahan bagi setiap orang.

Kesempatan agar manusia memperbaiki diri,

tidak hanya satu kali, tetapi berkali-kali.

Lantas kita? Sesosok makhluk yang begitu banyak dosa? Dengan angkuhnya tidak mau memberikan kesempatan kedua?

Ehm, dan lagi-lagi kita cuma manusia biasa.

Satu hal lagi, kita tidak tahu masa depan, bukan?

Andai di hari ini kita mampu memberi kesempatan kedua bagi seorang manusia,

maka boleh jadi di suatu hari yang tidak kita duga,

akan ada yang memberikan kesempatan kedua,

disaat kita membutuhkannya.

Ya, karna setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua,

agar lebih baik dari sebelumnya.

Agama mengajarkan memberi maaf itu keindahan,

juga kedewasaan.

Dan ini hanya pilihan;

memaafkan lantas mempercayainya lagi,

atau tidak mempercayainya lagi,

meski sudah dimaafkan.

Dalam Q.S. an-Nur ayat 22 ternyata ada tingkatan yang lebih tinggi dari alafwu (maaf), yaitu alshafhu. Kata ini pada mulanya berarti kelapangan. Darinya dibentuk kata shafhat yang berarti lembaran atau halaman, serta mushafahat yang bererti berjabat tangan. Seorang yang melakukan alshafhu seperti anjuran ayat diatas, dituntut untuk melapangkan dadanya sehingga mampu menampung segala ketersinggungan serta dapat pula menutup lembaran lama dan membuka lembaran baru.

AlShafhu yang digambarkan dalam bentuk jabat tangan itu, menurut Al-Raghib al-Asfahaniy “lebih tinggi nilainya” dari pada memaafkan. Dalam alshafhu dituntut untuk membuka kembali lembaran baru dan menutup lembaran lama.” Let’s gone be by gone (yang lalu biarlah berlalu) bangunkan kembali masa depan dengan semangat yang baru. Kita selalu lupa, hanya kerana kesalahan yang telah dibuat orang lain, kita melupakan semua kebaikan yang pernah dibuatnya. Untuk itu, kita juga harus memperlakukan semuanya secara seimbang.

Yang terbaik buat kita hari ini adalah bersama-sama bangun kembali dengan semangat baru, ketulusan hati dan semangat persaudaraan. Jangan ada yang berkata: “Tiada maaf bagimu”. Ahli hikmah mengatakan: Ingatlah dua hal dan lupakanlah dua hal. Lupakanlah kebaikanmu kepada orang lain dan lupakanlah kesalahan orang lain kepadamu.

 

“Cinta memberi ruang memaafkan,

selama kesalahan bukan kebiasaan”,

begitu kata Asma Nadia.

 

Wallahu a’lam…

 


Membedakan Es Batu Mentah dan Matang

$
0
0

Bismillah….

es batu

slurppp….

Ketika matahari kian terik, paling pas adalah minum menggunakan es batu, baik berupa sirup maupun jus buah…

Pernahkah Anda memperhatikan sumber air yang digunakan dalam bahan baku es batu?

Menggunakan air mentah atau matang ya?

Perbedaan Es Batu Air Mentah dan Air Matang

Es air mentah:

Bentuknya berupa Es Balok

Es dari air mentah berwarna putih karena masih banyak gas yang terperangkap di dalamnya. Biasanya, es yang dibuat dari air mentah adalah es balok. Es ini jelas-jelas tidak baik dikonsumsi, terlebih lagi jika airnya diambil dari air sungai yang tercemar (bayangkan saja, kita minum air sungai kotor!).

perbedaan es batu mentah dan matang

Es air matang :

Es Berbentuk batu kecil

Es dari air matang akan terlihat bening karena gas di dalam air terlepaskan ketika proses perebusan. Biasanya, es seperti ini disebut es kristal. Sekarang, menurut pengamatan, es kristal sudah banyak dipakai, seperti es batu bolong , soalnya berbentuk pipa gitu, bolong di tengah.

Bahaya es dari air mentah:

Dalam air mentah ada banyak bakteri E coli. Ada penelitian di Florida selatan yang membandingkan es batu dengan air toilet, hasilnya es batu mengandung 70% lebih banyak kuman daripada air toilet. Tentu tidak ada beda nya dengan di Indonesia, yang notabenenya es batu dibuat dari air mentah. Ada juga di Jakarta yang pabrik es batunya di dekat kali Ciliwung, memakai air mentah dari sungai dan dicampur dengan pemutih. Bahaya nggak coba? ( Tayangan investigasi di Trans TV)

Mengenal E. Coli

Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri yang hidup di dalam usus manusia. Keberadaannya di luar tubuh manusia menjadi indikator sanitasi makanan dan minuman, apakah pernah tercemar oleh kotoran manusia atau tidak. Keberadaan E. coli dalam air atau makanan juga dianggap memiliki korelasi tinggi dengan ditemukannya bibit penyakit (patogen) pada pangan.

Ada beberapa jenis E. coli yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. E. coli Enteropatogenik

Tidak membahayakan pada sebagian orang dewasa tetapi sering kali menyebabkan diare pada bayi. Mungkin ditularkan melalui air yang digunakan untuk mencuci botol. Karenanya, botol susu bayi sebaiknya direbus setelah dicuci untuk mencegah diare.

2. E. coli Enteroinvasif

Cukup membahayakan karena dapat menyebabkan penyakit disentri. Biasanya ditandai dengan tinja yang mengandung darah.

3. E. coli Enterotoksigenik

Banyak menyebabkan diare pada para pelancong (travelers diarrhea). Bakteri ini tidak terlalu membahayakan.

4. E. coli Enterohemoragik

Bakteri yang sangat berbahaya. Dalam penelitian Dewayanti-Hariyadi-et.al, 2001, dinyatakan bakteri ini hidup dalam daging giling mentah. Peneliti lain juga menemukannya pada air limbah rumah potong ayam.

 

So, be carefull ya…

biar lebih aman, buat sendiri di rumah yuk


Breastfeeding, a Great Process to be a Mom

$
0
0

Bismillah….

Breastfeeding aka menyusui, merupakan tahapan setelah proses melahirkan. Sebuah karunia yang Allah swt berikan kepada semua Ibu dengan fitrahNya yakni semua Ibu sebenarnya bisa menyusui putra/inya. Namun terkadang ASI yang keluar sedikit bahkan bagi sebagian ibu tidak keluar. Sebenarnya hal ini wajar terjadi pada 1-3 hari pertama, namun bisa disiasati dengan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan posisi dan pelekatan menyusui yang benar.

Image

Posisi dan Pelekatan (latch on) menyusui mungkin bagi sebagian orang dianggap hal yang mudah, sederhana, dan tidak perlu dipelajari. Beberapa tahun lalu ketika kampanye mengenai ASI dan Menyusui belum terdengar gaungnya di Indonesia, istilah Posisi dan Pelekatan (latch on) terdengar asing/aneh dan cara menyusui secara umum diajarkan turun temurun (dari Ibu/ Ibu mertua/ keluarga terdekat yang sudah berpengalaman melahirkan dan mengurus bayi).

Sebenarnya seberapa penting para Bunda mengetahui dan mempelajari mengenai Posisi dan Pelekatan (latch on) menyusui? Dalam tulisan ini, saya akan membahasnya. Hal ini merupakan kompilasi dari berbagai sumber dan para Ibu yang pernah saya dampingi..

Menurut WHO, ada 3 prinsip dasar penting yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan dalam menyusui. Tiga prinsip dasar tersebut adalah:

1. Teknik menyusui (Posisi dan Pelekatan/latch on) yang tepat.

2. Menyusui bayi kapan pun bayi menginginkannya/ nursing on demand

(hal ini dilaksanakan setelah proses belajar menyusui Ibu dan bayi sudah lancar, untuk bayi yang baru lahir/newborn

diupayakan Frequent Nursing, yaitu dalam sehari paling tidak 8-12x menyusui bayi). Hal ini akan dibahas di tulisan,

                  Are Mybreastfeeding Enough?

3. Bunda yang percaya diri karena 70% keberhasilan sekaligus kegagalan ASI eksklusif ditentukan oleh faktor psikologis. Bunda yang percaya diri akan memicu hormon oksitosin bekerja dengan baik. Dukungan dari pasangan, keluarga serta lingkungan sangat mempengaruhi kondisi psikologis Bunda.

Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, tulisan saya kali ini fokusnya pada prinsip dasar menyusui yang pertama. Para Bunda dan calon Bunda perlu mendapatkan kesempatan mempelajari teknik-teknik menyusui sehingga pada saatnya (pasca melahirkan), Bunda dapat memilih yang mana yang terbaik/paling nyaman untuk bayi dan Bunda.

Kalau Bunda tidak memiliki kesempatan belajar mengenai hal ini sebelum melahirkan dan pasca melahirkan Bunda mengalami kesulitan dalam menyusui, tidak perlu sungkan meminta bantuan kepada kelompok-kelompok pendukung ASI, para Konselor Laktasi dll. Dalam pengalaman saya membantu para Bunda mempelajari teknik menyusui, saya menggunakan alat bantu berupa boneka dan breast model selain menggunakan video and flip chart.

Para Bunda perlu mengetahui bahwa menyusui tidak menyakitkan baik bagi bayi maupun Bunda. Bunda juga perlu didukung agar percaya diri untuk mencari posisi menyusui yang nyaman dan proses belajar menyusui ini akan membuat Bunda lebih mengenal bayinya.

Dua pertanyaan utama untuk menilai posisi dan pelekatan (latch on) adalah:

1. Apakah bayi menyusu dengan efektif?

2. Apakah bayi dan Ibu merasa nyaman?

Apabila bayi mendapatkan ASI dengan baik, tanda-tanda kecukupan ASI-nya terpenuhi dan Bunda tidak merasakan nyeri maka posisi dan pelekatan (latch on) baik/tepat. Agar bayi mendapatkan ASI dari payudara Bunda maka bayi harus melekat/latch on. Kata “latch” sendiri mendeskripsikan cara bayi memasukkan payudara Bunda ke dalam mulutnya. Makin baik bayi melekat maka bayi akan makin mudah mendapatkan ASI Bunda dan Bunda juga akan terhindar dari nyeri pada puting dan payudara secara umum.

Untuk beberapa posisi menyusui yang akan dibahas berikutnya, beberapa Bunda perlu menopang payudara dengan tangan, terutama bagi Bunda yang memiliki ukuran payudara besar. Yang perlu diperhatikan adalah jangan menopang/memegang payudara terlalu dekat dengan puting, usahakan menopang payudara di luar areola (area gelap sekitar puting). Bentuklah jari tangan Bunda dengan bentuk huruf C / U, tidak disarankan menopang dengan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah) berbentuk gunting karena akan menghambat aliran ASI dan menghalangi bayi menyusu dengan nyaman. Setelah beberapa saat payudara Bunda ditopang (dengan bentuk huruf C / U) dan dirasakan bayi sudah menyusu dengan nyaman maka Bunda dapat mencoba melepaskan topangan pada payudara supaya Mama juga dapat menyusui lebih santai dan nyaman.

Bagaimanakah pelekatan/latch on yang baik?
Ada 4 kriterianya, yaitu:

1. Areola bagian atas lebih banyak terlihat.

2. Mulut bayi terbuka lebar.

3. Bibir bawah terputar keluar.

4. Dagu menempel pada payudara Bunda.

Silahkan perhatikan gambar di bawah ini yang merupakan salah satu contoh pelekatan yang baik.

Sementara gambar di bawah ini adalah tahapan bayi melekat pada payudara Bunda (yang perlu saya tekankan adalah pastikan mulut bayi terbuka lebar sebelum melekat pada payudara Bunda).

Apabila ketika bayi sudah melekat pada payudara Bunda dan bayi tidak merasa nyaman maka Bunda dapat melepaskan isapan bayi dengan menekan-menarik ke bawah dengan pelan dagu bayi / masukkan sedikit kelingking Bunda ke ujung bibir bayi. Setelah bayi melepas payudara Bunda, proses pelekatan dapat diulang kembali.

Sementara untuk posisi menyusui, ada beberapa panduan untuk para Bunda sebagai berikut:

      1. Kepala dan bayi dalam satu garis lurus.
      2. Seluruh badan bayi ditopang.
      3. Bayi dipegang dekat dengan badan Bunda.
             4.Bayi mendekat ke payudara, hidung menghadap puting.

Sebelum Bunda mulai menyusui, siapkan barang-barang yang dapat mendukung Bunda misalnya kursi yang nyaman (bila Bunda tidak menyusui di kasur), bantal, guling, penyangga kaki, dll. Di bawah ini adalah contoh gambar seorang Bunda yang menyusui di kursi yang nyaman. Tangan Bunda dan bayi ditopang dengan bantal.

Selanjutnya akan saya uraikan dengan singkat beberapa posisi menyusui yang umumnya dipilih para Bunda.

      1. Cradle Position

 

Posisi ini umum digunakan setelah beberapa minggu kelahiran bayi. Posisi ini memberikan Mama keleluasaan mengontrol posisi badan Bunda dan bayi.

2. Cross-cradle position

Posisi ini merupakan variasi dari posisi cradle.

3. Clutch/Football position

Posisi ini bisa dipilih Bunda yang melahirkan melalui SC (Section Cesaria) karena posisi ini dapat menjaga agar bayi tidak terlalu dekat dengan luka/jahitan SC.

4. Side-lying position

Posisi ini sering digunakan terutama saat menyusui malam hari atau saat Bunda lelah dan ingin beristirahat.

5. Laid-back breastfeeding position

Posisi Laid-back breastfeeding ini disebut juga Biological Nurturing. Di Indonesia kadang disebut juga posisi IMD (Inisiasi Menyusu Dini). Posisi ini bisa digunakan terutama di awal-awal kelahiran atau saat Bunda ada masalah dengan pelekatan. Gravitasi membuat badan bayi menempel erat dengan badan Bunda.

Apapun posisi yang dipilih Bunda dan bayi, tidak ada jawaban benar dan salah. Yang utama, dua pertanyaan utama yang sudah saya kemukakan di atas yaitu: Apakah bayi menyusu dengan efektif dan Apakah bayi dan Bunda merasa nyaman? Keduanya jawabannya: Ya.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para Bunda, calon Bunda, dan para tim pendukung suksesnya ASI seperti Ayah ASI :)

Sumber: Gambar posisi menyusui dari La Leche League


Are mybreastfeeding enough?

$
0
0

Bismillah…

Pernahkah pertanyaan “Apakah ASI saya cukup?” muncul di dalam pikiran Bunda terutama Bunda yang baru melahirkan? Bahkan tak jarang orang terdekat seperti suami, Ibu, Ibu Mertua mempertanyakan hal yang sama. Pertanyaan lain yang mengikuti seperti kenapa ASI Mama tidak ‘banyak’ di hari-hari pertama pasca kelahiran, akan coba saya bahas. Saya rangkum dari beberapa sumber seperti WHO, Kellymom, La leche league, dll. Termasuk juga bagaimana mengukur apakah ASI cukup, apa saja tanda-tanda kecukupan ASI.

Secara umum, bayi baru lahir yang sehat, cukup bulan, dapat bertahan 72 jam tanpa asupan apapun kecuali ada beberapa kondisi bayi yang memerlukan asupan segera seperti mengalami dehidrasi atau menderita penyakit berat. Proses IMD/ Inisiasi Menyusu Dini yang dilaksanakan segera setelah melahirkan sangat membantu Ibu dan bayi dalam proses menyusui dan pengeluaran Kolostrum. Mengenai IMD dan Kolostrum Insya Allah akan saya khusus (terpisah).

Jadi secara umum bayi baru lahir tidak membutuhkan pemberian cairan lain selain ASI seperti pemberian susu formula, air putih, air madu, air gula dll. Sebaiknya hal ini sudah didiskusikan dengan DSOG/dokter kandungan dan DSA/dokter anak sebelum proses melahirkan (hal ini bisa dicari pada Persiapan sebelum melahirkan). Pasca dilaksanakannya IMD, Bunda tidak perlu berkecil hati bila Kolostrum belum keluar, segera lanjutkan proses belajar menyusui (posisi, pelekatan/latch on) di ruang rawat (usahakan rooming in/rawat gabung Ibu dan bayi), juga Bunda dapat dibantu untuk belajar memerah disela-sela proses belajar menyusui.

Pada kelompok bayi yang hanya menerima ASI, maka ASI pertama/kolostrum akan keluar 23 jam pasca melahirkan, sementara pada kelompok bayi yang sempat menerima asupan lain selain ASI maka rata-rata ASI keluar 33,5 jam pasca meahirkan. Jadi pemberian asupan lain selain ASI akan menunda keluarnya ASI.
Berapa tetes pun Kolostrum yang keluar segera berikan kepada bayi. Jumlah kolostrum relatif sedikit, berkisar 1,4-2,8 sendok teh / 6,86-13,72 ml sekali menyusu, total rata-rata per hari 7,4 sendok teh / 36,23 ml per hari, dan jumlah ini CUKUP untuk bayi.

Berikut adalah ilustrasi kapasitas lambung bayi sejak baru lahir:

Di awal-awal kelahiran bayi sampai proses menyusui lancar, susuilah bayi sekitar 2-3 jam sekali jadi dalam sehari/24 jam frekuensi menyusu antara 8-12 kali. Rata-rata durasi menyusui bervariasi, biasanya sekitar 20 menit, perhatikan bila bayi menyusui sangat lama (misal 1 jam) biasanya tidak full menyusu tapi mengempeng. Bulan pertama pasca kelahiran bayi adalah masa terpenting untuk Ibu dan bayi dalam hal menyusui. Frequent nursing membantu mempercepat supply/produksi ASI dan mencegah pembengkakan payudara (engorgement). Bila bayi sudah lancar/established menyusuinya, maka biarkan bayi menyusu on demand/tidak perlu dijadwal lagi seperti di awal-awal kelahiran.

Bunda sebaiknya selalu berada di dekat bayi walaupun sudah pulang dari RS/tempat bersalin. Bila Bunda dan bayi selalu berdekatan maka Bunda akan lebih cepat belajar dan peka akan tanda-tanda bayi lapar dan haus (ingin menyusui) seperti mulai menggerak-gerakkan badan (strirring), menggerakkan/menggelengkan kepala seperti mencari-cari sumber makanannya (rooting) serta memasukkan jari/tangan ke mulut (hands in mouth) sehingga bayi belum sampai pada tahap kelaparan dan marah (stressful crying) yang akan mempersulit proses memantapkan belajar menyusui antara Mama dan bayi. Pada saat inilah Bunda membutuhkan dukungan dari orang terdekat/support group yang mendukung ASI yang dapat membantu Bunda mengurus keperluan-keperluan lainnya, dan juga membangun semangat Bunda sehingga Bunda dapat fokus pada proses menyusui dan lebih percaya diri.

Kekhawatiran apakah ASI yang diberikan BUnda cukup karena ASI yang umumnya diberikan melalui disusui langsung tidak bisa ditakar berapa ml banyaknya dapat dihindari bila tanda-tanda kecukupan ASI selalu dipantau dan terpenuhi. Bersyukurlah bahwa ahli-ahli laktasi telah merumuskan tanda-tanda kecukupan ASI yang secara garis besar meliputi frekuensi buang air kecil/BAK per hari,growth/pertumbuhan berat badan bayi (lebih baik juga menyertakan growth tinggi badan dan lingkar kepala) sejak lahir, behavior/perilaku bayi secara umum serta perkembangan/development bayi secara umum.

Tanda-tanda Kecukupan ASI
1. Frekuensi buang air kecil (BAK) per hari

  • Untuk bayi yang baru lahir maka frekuensi pipisnya setiap hari bertambah 1x, yaitu hari pertama BAK 1x, hari kedua 2x dan seterusnya sampai produksi ASI mulai lancar (milk comes in) yang berdasarkan penelitian (Lawrence&Lawrence 1999) biasanya terjadi 72-96 jam pasca kelahiran. Jadi bisa diperkirakan mulai dari hari 5 dan seterusnya frekuensi bak per hari paling tidak 6x sehari.
  • Berdasarkan pengalaman lebih baik memakaikan popok kain supaya ketika bayi bak lebih cepat dan mudah terdeteksi sehingga perhitungan frekuensi BAK lebih akurat. Juga secara umum BAK yang dihitung adalah BAK yang normal banyaknya, paling tidak 3 sendok makan/45 ml per BAK. Untuk bayi-bayi yang lebih besar (umur > 6 minggu) kadang frekuensi kurang dari 6x, misal 5 x per hari tapi kuantitas bertambah yaitu 4-6 sendok makan / 60-90ml per BAK masih dianggap normal, walau lebih aman bila frekuensi BAK per hari minimum 6x per hari.
  • Jangan lupa juga perhatikan warna dari BAK bayi. Warna BAK yang baik adalah bening sampai kuning cerah. Bila warna BAK kuning pekat atau berwarna seperti jus apel (cokelat) digabungkan dengan frekuensi BAK yang kurang dari 6x per hari maka waspada bayi mengalami dehidrasi/kekurangan asupan (ASI). Juga bila ditemukan darah pada BAK segera konsultasikan ke dokter untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit ISK/Infeksi Saluran Kemih.

2. Growth/pertumbuhan bayi

  • Mama tidak usah khawatir beberapa hari pasca kelahiran berat badan bayi turun. Penurunan maksimum 10% dari Berat Badan Lahir (BBL) masih dalam kategori normal. Bila proses menyusui berjalan dengan baik dan bayi secara umum sehat maka pertumbuhan berat badan bayi akan baik dan pada usia 2 minggu paling tidak berat badannya sama dengan berat badan ketika lahir (BBL).
    Bunda harus rajin mencatat dan memplot/memasukkan data-data berat badan ke kurva pertumbuhan/growth chart, biasanya yang dipakai Growth Chart WHO Anthro (bisa didownload). Biasanya kurva pertumbuhan juga tersedia di KMS/Kartu Menuju Sehat atau di buku kesehatan/paspor kesehatan anak.
  • Sebaiknya Bunda tidak mengandalkan dokter/bidan untuk mengisi dan memplot data-data berat badan bayi tapi Bunda harus belajar mengisi dan memplot data-data berat badan tersebut termasuk belajar membaca arti kurva pertumbuhan tersebut.
  • Secara umum pada umur 0-4 bulan kenaikan BB per minggu bayi adalah sekitar 6oz / 170 gr per minggu. Usia 4-6 bulan sekitar 4-5 oz / 113-141 gr per minggu.
  • Ingat yang terpenting adalah memasukkan data berat badan ke kurva pertumbuhan, waspadai dan segera diskusikan dengan ahli laktasi dan dokter bila kurva pertumbuhan mendatar (slow growth) atau bahkan menurun, jangan tunggu sampai kurva pertumbuhan terus menurun melewati 2 Garis Persentil karena bayi dapat mengalami gagal tumbuh/failure to thrive.
  • Lebih lengkap lagi data pertumbuhan berat badan dilengkapi data pertumbuhan Tinggi badan dan Lingkar Kepala sehingga analisa ahli laktasi dan dokter dapat lebih komprehensif.

3. Behaviour/perilaku bayi

  • Pasca menyusui, payudara Mama lebih lembut (softer) dan bayi tampak puas, kenyang, tidak rewel, tidur dengan nyenyak dan di saat bangun alert, dan aktif normal.

4. Perkembangan/development bayi

  • Secara umum perkembangan bayi memenuhi milestone/tahapan perkembangan bayi secara umum. Biasanya hal ini juga tersedia di KMS/buku kesehatan anak, atau bisa download milestonedi web site CDC.
  • Sebagai tambahan adalah informasi mengenai pola buang air besar / bab, walau secara umum bayi / anak ASI eksklusif pola bab nya sangat bervariasi
    Pada hari-hari pertama bab bayi akan berwarna hitam / hijau gelap dan pekat, hal ini normal karena bayi sedang mengeluarkan meconium. Bila supply ASI Ibu mulai lancar (milk comes in) sekitar 4 hari pasca kelahiran maka bab berangsur-angsur berubah warna menjadi kuning. Yang perlu diwaspadai bila bab berwarna putih seperti dempul dan juga bila bab becampur darah bisa segera diperiksa oleh dokter. Biasanya sampai usia sebulan bayi dapat bab >2x per hari atau bahkan pasca menyusui langsung bab. Hal ini normal, yang perlu diperhatikan apakah bab bayi masih berampas atau hanya cairan saja. Karena jika hanya cairan saja >3x per hari dengan jumlah yang banyak tiap bab, ditambahan frekuensi bak <6x per hari dan perilaku bayi yang rewel bisa konsultasikan ke dokter apakah bayi menderita diare. Setelah bayi berusia 1 atau 2 bulan biasanya frekuensi bayi berkurang. Kadang tidak bab tiap hari, yang perlu diperhatikan apakah perut bayi kembung dan keras serta perilaku bayi rewel.

Sebagai penutup, bila tanda-tanda kecukupan ASI tidak terpenuhi dan bayi sudah mulai mengalami dehidrasi segera konsultasi dengan dokter dan ahli laktasi.

Jika memang terindikasi ASI tidak cukup, maka pertolongan pertama yang dilakukan adalah memberikan:

  • 1. ASI Bunda lain/ASI donor. Hal ini amat sangat direkomendasikan, utamakan dari kerabat terdekat yang sehat, terutama tidak menderita HIV dan Hepatitis B.
  • 2. Jika ASI Bunda lain tidak ada, maka diberikan susu formula.
  • 3. Jika susu formula tidak ada, maka diberikan cairan lainnya.

Sambil bayi ditangani dehidrasinya maka Bunda didampingi Konselor Laktasi/menyusui untuk memperbaiki posisi dan pelekatan (latch on), mempelajari cara memerah menggunakan tangan, cara memberikan ASIperah (melalui pipet/sendok/cup feeder) dan mengenai manajemen laktasi lainnya.

Semoga bermanfaat

Sumber:

Berliana Monika, ST , MM Konselor Laktasi & La Leche League (LLL) Leader of Rochester South NY, US


Being Gratefull

$
0
0

Bismillah…

Being Gratefull is not only say alhamdulillah but also act as a good people.

Alhamdulillah Ya Rabb,

it was mypray…

i have been so lucky, after some episode in mylife, You realize me the TRUTH…

 

 

Ya Rabb,

Please Guide me in the right way…

Bring me to a better life

 

 

 

 

 


Prenatal Preparation

$
0
0

Bismillah…

I’m Lienda, single and wanna preparing to become full time mother.

i interest with children and family health since 2012. Starting as a speaker in maternal class around myhouse. I’d like to share some information about prenatal preparation…

A lot of question come when we are in new condition.

Starting as a kid, a girl, a housewife and become a mother.

Being pregnant is a wonderful period said mymother and myfriends.

Day by day, we will have different experience in our body…

Until the prenatal period…

Did you have some preparation for your prenatal condition?

Biasanya jika ibu hamil berkumpul, terutama yang sudah hamil memasuki trimester ketiga,  obrolannya seputar persiapan-persiapan menyambut kelahiran bayi…

Apalagi yang baru hamil anak pertama, excited  sekali membicarakan, apa saja yang sudah dibelanjakan untuk keperluan bayi nanti…

Tapi apakah dilakukan juga persiapan ilmu/pengetahuan mengenai bagaimana proses melahirkan nanti, apakah normal atau SC (Sectio Cesaria), kalaupun harus SC alasannya apa, kemudian bila memang berdasarkan kondisi bayi dan ibu harus SC tipe biusnya apa, karena mempengaruhi juga ke proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini).

Sudahkah shopping tempat bersalin yang sayang Ibu dan bayi? Tempat bersalin ini bisa di RS, di klinik bersalin, di bidan, di rumah, dll.  Sudahkah shopping DSA yang nanti mendampingi bayi sejak dilahirkan dan selanjutnya? Nah list-nya jadi panjang ya, bukan hanya mengenai baju bayi, selimut bayi, stroller, dll.

prenatal preparation

Berikut beberapa informasi untuk Sang Ibu dan Ayah:

1. Menguasai ilmu/pengetahuan mengenai ASI, Menyusui, Manajemen Laktasi.
Ada banyak cara untuk mendapatkan informasi mengenai hal-hal tersebut. Bisa belajar otodidak seperti browsing di internet, bisa melalui buku-buku, bisa melalui diskusi dengan teman, dokter, bergabung dengan grup-grup yang mendukung pemberian ASI, mengikuti kelas-kelas edukasi, dll.
Sebisa mungkin lakukankah ketika sedang menjalani proses kehamilan dan sebaiknya jangan terlalu dekat dengan waktu persalinan/kelahiran.
Beberapa materi yang penting untuk diketahui diantaranya: IMD (Inisiasi Menyusui Dini), rawat gabung/rooming in, teknik-teknik menyusui (posisi, pelekatan/latch on), baby blues syndrome, manajemen laktasi (teknik perah, penyimpanan/ storing, handling), dll.
Saran lainnya ajak pula diskusi anggota keluarga lainnya, terutama yang tinggal serumah dengan calon Mama dan Papa, biasanya Ibu dan Ibu mertua yang membantu Ibu di awal-awal kelahiran bayi.
Diskusikan pula bila memungkinkan siapa yang dapat membantu Mama dalam pengurusan bayi terutama di bulan-bulan pertama kelahiran.
Sukses/tidaknya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun bukan hanya beban/tanggungjawab Mama tapi juga tanggungjawab Papa (Breastfeeding Father) dan pihak-pihak lain.

2. Negosiasi dengan atasan dan rekan kerja bagi Mama yang bekerja di kantor.
Untuk Mama yang bekerja, ketika memasuki trimester ketiga sudah mendiskusikan beberapa hal seperti kapan dimulainya cuti melahirkan dan berapa lama (disesuaikan dengan peraturan kerja di tempat kerja masing-masing, di mana umumnya cuti melahirkan selama 3 bulan).
Kemudian mulai disosialisasikan bahwa diperlukan beberapa saat Mama perlu waktu (sebisa mungkin rutin 3 jam sekali) untuk memerah ASI. Bisa dibicarakan pula dengan Departemen SDM apakah ada Nursing Room beserta tersedianya kulkas untuk menyimpan ASI perah.
Rekan kerja terutama bagi Mama yang bekerja sebagai front liner sangat diharapkan dukungannya. Apabila di kantor ada rekan kerja yang sedang menyusui juga bisa menjadi support group yang saling mendukung dan menguatkan.

3. Memilih tempat bersalin yang mendukung pemberian ASI eksklusif.
Hal ini sebaiknya dibicarakan dengan dr kandungan/bidan yang akan menangani persalinan. Memasuki Trimester ketiga mulailah mencari informasi mengenai tempat bersalin yang mendukung pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), mendukung pemberian ASI eksklusif (bebas dari promosi susu formula), apakah dapat melakukan rawat gabung/rooming in dengan bayi pasca melahirkan, apakah tempat bersalin tersebut memiliki klinik laktasi/Konselor Laktasi, dll.

Yang terakhir sebagai tambahan, terdapat 10 kriteria RS Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 237 Tahun 1997 tentang pemasaran pengganti ASI. Pemerintah Indonesia melalui Kepmenkes Nomor 450 Tahun 2004 juga mendukung langkah tersebut. Sayangnya hampir tak ada rumah sakit di Indonesia yang benar-benar menerapkan kesepuluh langkah tersebut secara lengkap.

  1. Sarana Pelayanan Kesehatan mempunyai kebijakan Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu tertulis yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas.
  2. Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan keterampilan untuk menerapkan kebijakan tersebut.
  3. Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan penatalaksanaannya dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir sampai umur 2 tahun, termasuk cara mengatasi kesulitan menyusui.
  4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit setelah melahirkan, yang dilakukan di ruang bersalin. Apabila ibu mendapat operasi sesar, bayi disusui setelah 30 menit ibu sadar.
  5. Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi medis.
  6. Tidak memberikan makanan atau minuman apa pun selain ASI kepada bayi baru lahir.
  7. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam sehari.
  8. Membantu ibu menyusui semau bayi tanpa pembatasan lama dan frekuensi menyusui.
  9. Tidak memberikan dot atau empeng kepada bayi yang diberi ASI.
  10. Mengupayakan terbentuknya kelompok pendukung ASI dan rujuk ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang dari rumah sakit/rumah bersalin atau sarana pelayanan kesehatan

 

Semoga bisa bermanfaat untuk calon ibu, calon ayah dan semua…


Bagaimana Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar ?

$
0
0

Bismillah…

Cuci Tangan Pakai Sabun, merupakan anjuran WHO untuk menekan berbagai penyakit seperti diare. Dalam Riset Kesehatan Dasar 2013, peningkatan kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) menjadi 47 persen mampu menekan angka kejadian diare hingga hanya mencapai 3,5 persen dari total seluruh balita di Indonesia.

Berikut ini adalah langkah CTPS menurut WHO:

Cara mencuci tangan yang baik dan benar

 

 

 Waktu untuk Mencuci Tangan

Kalau cuci tangan tanpa sabun, Bahaya apa yang ada di tangan ?

Bahaya Kuman di Tangan

 

So, masih mau cuci tangan tanpa sabun?

poster kampanye cuci tangan

 

Poster lucu untuk ajak anak cuci tangan pakai sabun

 

 

ayo cuci tangan pakai sabun

 



Mengenal Autis lebih Dekat

$
0
0

Bismillah…

Autis, identik dengan tidak peduli dengan lingkungan, istilah trendnya asik dengan dunianya sendiri. Sebenarnya apakah autis itu?

Autism is a lifelong developmental disability that affects how a person communicates with, and relates to, other people. It also affects how they make sense of the world around them.

Berikur Paparan Tanya Jawab Mengenai Autisme:

1. Apa itu autisme?

Autisme adalah gangguan perkembangan kompleks yang gejalanya harus sudah muncul sebelum anak berusia 3 tahun. Gangguan neurologi pervasif ini terjadi pada aspek neurobiologis otak dan mempengaruhi proses perkembangan anak. Akibat gangguan ini   sang anak tidak dapat secara otomatis belajar untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga ia seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri.

2. Apa saja gejalanya?

Gejala individu autistik yang harus muncul (salah satu atau kesemuanya) adalah gangguan interaksi kualitatif, gangguan komunikasi yang tidak diusahakan diatasi dengan kemampuan komunikasi non-verbal, dan perilaku repetitif terbatas dengan pola minat, perilaku dan aktifitas berulang.

3. Bagaimana mendiagnosa autisme?

Walaupun tidak ada satu tes khusus yang tersedia untuk mendiagnosa gangguan perkembangan ini, melalui observasi kriteria-kriteria spesifik dapat ditegakkan satu diagnosa konsensus.

4. Siapa yang berwenang menegakkan diagnosis bahwa seseorang itu autistik?

Apakah seseorang dapat dinyatakan sebagai individu autistik atau tidak, ditentukan melalui tahapan wawancara mendalam dengan orang-orang yang mengasuh anak dan paham akan perkembangan anak di tiga tahun pertama kehidupannya, observasi serta interaksi dengan anak tersebut.

Dokter dan psikolog biasanya adalah profesi-profesi yang dijadikan ujung tombak penanganan individu autistik. Profesi lain seperti guru, terapis, maupun pihak saudara, serta orangtuanya sendiri dan anggota masyarakat umum memegang peranan penting dalam memberikan data mengenai kondisi anak sehari-hari secara detil.

5. Apa penyebab autisme?

Sampai saat ini, apa yang menjadi penyebab gangguan spektrum autisme ini belum dapat ditetapkan. Negara-negara adikuasa yang sanggup melakukan penelitian menyatakan bahwa penyebab gangguan perkembangan ini merupakan interaksi antara faktor genetik dan berbagai paparan negatif yang didapat dari lingkungan.

6. Apa saja penanganan yang tersedia bagi individu autistik di Indonesia?

Berbagai terapi terbukti membantu meningkatkan kualitas hidup individu autistik. Penanganan yang sudah tersedia di Indonesia antara lain adalah terapi perilaku, terapi wicara, terapi komunikasi, terapi okupasi, terapi sensori integrasi, pendidikan khusus, penanganan medikasi dan biomedis, diet khusus. Penanganan lain seperti integrasi auditori, oksigen  hiperbarik, pemberian suplemen tertentu, sampai terapi dengan lumba-lumba juga sudah tersedia di beberapa kota besar.

 7. Apa saja kemungkinan pendidikan bagi mereka?

Individu autistik tidak berbeda dengan individu lain non-autistik. Artinya, kecerdasan setiap individu sangat bervariasi.. Karena tingkat kecerdasan setiap individu berbeda, intensitas gejala autistik yang ada pada setiap individu juga tidak sama, maka kemungkinan pendidikan bagi individu autistik bervariasi dari ‘bisa mencapai pendidikan setinggi-tinggi mungkin’, sampai ‘tidak bisa dididik tetapi hanya dapat dilatih saja’.

Setiap individu berbeda.

8. Bagaimana prognosa bagi individu autistik?

Prognosa dan hasil akhir tergantung banyak aspek, antara lain: jumlah dan intensitas gejala, usia deteksi, jenis dan intensitas penanganan, serta peranan orang tua dalam generalisasi penanganan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil akhir penanganan, tidak dapat diprediksi karena merupakan interaksi banyak sekali faktor. Penanganan merupakan perjuangan panjang dan perlu kerja keras tak terputus sebelum memberikan hasil yang efektif efisien.

9. Adakah kemungkinan bagi individu autistik untuk “sembuh”?

Karena autisme merupakan gangguan perkembangan dan bukan suatu penyakit, penggunaan istilah “sembuh“ menjadi kurang tepat. Yang lebih tepat adalah bahwa individu autistik dapat ditatalaksana agar bisa berbaur dengan individu lain di masyarakat luas semaksimal mungkin, dan pada akhirnya dapat beradaptasi dengan berbagai situasi yang juga dihadapi orang lain pada umumnya.

10. Apakah penggunaan istilah ‘penderita autisme’ sudah tepat?

Istilah ‘penderita’ untuk menggambarkan masing-masing anak, jelas kurang bijak. Anak-anak ini tidak sedang menderita.

Lebih bijak bila kita mengacu pada ‘perbedaan individual’ setiap anak dan pada akhirnya atas dasar melihat ciri-ciri unik setiap anak tersebut kemudian menyebut mereka sebagai ‘individu autistik’.

11. Ada berapa orang individu autistik di Indonesia saat ini di tahun 2008?

Indonesia belum pernah melakukan survei berkaitan dengan jumlah individu autistik, karena alasan biaya dan tenaga kerja. Akibat belum dilakukannya survei tersebut, tentu saja kita tidak bisa memastikan berapa jumlah prevalensi individu autistik di Indonesia. Belum ada satu pun lembaga resmi di Indonesia yang memiliki angka prevalensi kejadian individu autistik di Indonesia di tahun 2008 sesuai fakta di lapangan.

12. Apakah betul terjadi peningkatan jumlah individu autistik?

Di Amerika, Inggris, Australia, pemerintah setempat sudah melaksanakan survei untuk mengetahui jumlah individu autistik dari tahun ke tahun. Di Indonesia, indikator peningkatan baru dapat diperoleh dari catatan praktek dokter – yang dari menangani 3-5 pasien baru per tahun, kini menangani 3 pasien baru setiap hari dan itu pun dibatasi – dan catatan penerimaan siswa di sekolah-sekolah. Sulit mendapatkan angka di Indonesia mengingat bahwa belum ada sensus secara resmi, belum meratanya diagnosis bagi anak-anak ini, dan keengganan sebagian orangtua mengakui bahwa putra/i-nya adalah individu autistik.

13. Di keluarga saya tidak ada yang autistik, jadi kami sebaiknya berbuat apa?

Mengetahui adanya gangguan perkembangan dan memahami ciri khas mereka ini akan sangat membantu individu autistik dan keluarganya dalam beradaptasi dengan lingkungan masyarakat umum.

14. Apa yang keluarga dengan anak autistik harapkan dari masyarakat dan lingkungan?

Keluarga dengan individu autistik sejak anak masih balita sudah mengalami banyak kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, penyesuaian, menghadapi tuntutan masyarakat. Tingginya biaya penanganan dan sulitnya mendapatkan kesempatan pendidikan juga merupakan tekanan bagi orangtua.

Keluarga sangat mengharapkan lingkungan dan masyarakat dapat bersikap lebih empatik terhadap perjuangan mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya, memahami kesulitan mereka, sehingga tidak mengolok-olok perilaku individu autistik atau menyalahkan orangtua bila individu autistik bersikap tidak seharusnya.

Semua orang tidak pernah meminta untuk dilahirkan, apalagi  dilahirkan sebagai individu autistik.

Semua orangtua mengharapkan anaknya lahir sempurna, tetapi ketika putra/i-nya ternyata tidak sempurna, orangtua juga tidak bisa berbuat lain selain melanjutkan kehidupan sebaik mungkin.

Keluarga dengan individu autistik membutuhkan pengertian dan kesempatan, bukan belas kasihan ataupun umpatan.

Terdapat berbagai Mitos mengenai autis, diantaranya:

KELIRU: Autisme disebabkan cara pengasuhan yang salah dari orangtua

BENAR:  Autisme BUKAN kondisi emosional dimana anak menjauh dari orang tuanya tetapi merupakan akibat perkembangan neurobiologist di otak dan karena itu TIDAK disebabkan oleh cara pengasuhan yang salah.

KELIRU: individu autistik tidak bisa merasakan dan menyalurkan emosi mereka, kecuali emosi marah atau senang.

BENAR:  Individu autistik TIDAK kehilangan kemampuan untuk mempunyai hubungan emosional dan bisa diharapkan untuk mengembangkan kepekaan emosional seperti individu lain pada umumnya.

KELIRU: Semua individu autistik sebaiknya mengikuti terapi xxx, xxx. Kalau tidak autisme mereka akan makin parah.

BENAR:   TIDAK ada satu pun terapi yang dapat dipakai untuk memperbaiki SEMUA gejala pada SEMUA individu. Penanganan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, sehingga penanganan pada setiap individu tidak dapat disama-ratakan.

KELIRU:  Setiap individu autistik pasti punya kemampuan khusus yang melebihi individu lain pada umumnya.

BENAR: Individu autistik TIDAK selalu mempunyai kemampuan jenius. Mereka berkembang seperti individu lain pada umumnya, dengan kecerdasan yang bervariasi, bakat yang berbeda-beda, dan kesempatan yang tidak sama.

KELIRU:  Autisme adalah sebuah penyakit mental.

BENAR:  Autisme BUKAN penyakit mental dan penyandang autis TIDAK cacat mental.

 

Seseorang yang memiliki kecenderungan terkena autis memiliki karakter khas seperti gambar berikut :

ciri anak autisme

Untuk mengenal autis lebih lanjut bisa mengunjungi website http://www.autisme.or.id (Yayasan Autisma Indonesia)

Bagi sahabat yang ada di daerah Bandung dan sekitarnya, yuk ikutan #AWETISMWALK Tanggal 20.04.2014 start jam 6 at taman cikapayang, CFD Dago

AWETISM


Starting a school lunch program

$
0
0

Bismillah…

All schools should have the ability to offer lunch and breakfast to students so that they can concentrate on school work, and not be distracted by hunger.

A lot of school offers different menu and snack, depending their scale and internal laws.

Have their menu meet the requirement of nutritional needs?

What a proper lunch looks like

 

 

How to make it better?

Todays, we have a guideline for school lunch program

the school day get healthier

Yes, we will starting a school lunch program, immediately

 

 


10 Tanda Anak Bergizi Baik

$
0
0

Bismillah….

Anak gemuk sering diidentikkan sebagai anak sehat.

Sebenarnya, anak yang gemuk belum tentu sehat.

Sebagian besar malah menjadi masalah dikemudian hari, seperti pencetus penyakit darah tinggi, kegemukkan, penyakit jantung dan kencing manis alias diabetes.

 

Berikut ini 10 Tanda Anak Bergizi Baik

10 Tanda Anak Bergizi Baik

 

 


Suratku Untukmu Anak-anakku

$
0
0

Bismillah…

Setelah berhari-hari bergumul dan bercengkrama dengan rutinitas.

Saya menemukan sebuah tulisan dari Kiki Barkiah melalui akun FBnya yang begitu menggetarkan…

Suratku untukmu wahai anak-anakku…….
suratku untukmu anak-anakku

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama Allah yang Maha Pelindung ummi menulis surat ini untuk kalian. Mungkin kelak saat kalian mengerti tentang apa yang ummi tulis saat ini, bisa jadi ummi sudah tidak lagi berada disamping kalian. Kutinggalkan ini sebagai sebuah perbekalan. Perbekalan bagi kalian mengarungi kehidupan.

Sayangku….. percayalah jika kalian selalu bersama Allah kalian akan baik-baik saja. Kenalilah Allah maka kalian akan mengerti apa yang Allah inginkan dari kehidupan ini. Kenalilah Allah maka kalian akan hidup bahagia. Kenalilah Allah maka kalian akan merasa tenang dalam menghadapi apapun dalam kehidupan.

Wahai anakku…. Kita terlahir di dunia ini bukanlah tanpa tujuan. Kita menjalankan detik demi detik kehidupan, hari demi hari, waktu demi waktu bukanlah sekedar mengalir begitu saja. Ada sebuah tujuan yang ingin kita capai. Ada sebuah perlombaan yang tengah kita jalankan. Dalam surat Al-Mulk ayat 2, Allah berfirman bahwa Ia menciptakan hidup dan mati untuk menguji kita semua tentang siapa yang paling baik amalannya. Ummi ingin kalian mengingat hal ini sehingga kalian akan selalu memastikan bahwa setiap detik yang kalian lewati adalah bagian dari rantai amalan terbaik itu. Jauhkan diri kalian dari amalan yang sia-sia, apalagi bermaksiat kepada Allah.

Wahai anakku…. mungkin kehidupan kita hampir sama dengan orang lain. Kita sama-sama belajar, kita sama-sama makan, kita sama-sama berseka, kita sama-sama membersihkan lingkungan, atau apapun perbuatan kita yang juga dilakukan oleh orang lain. Yang membedakan hanyalah niatnya nak….. pastikanlah semua yang kita lakukan adalah bagian dari ibadah dan penghambaan kita kepada Allah. Bahkan sampai hal-hal terkecil yang kau lakukan.

Wahai anakku dalam perlombaan ini Allah senantiasa mencatat apapun yang kita lakukan. Tak sedikitpun yang terlewat dari catatan amal. Bahkan dalam surat Al-zalzalah Allah berfirman bahwa amalan sekecil apapun bahkan sebesar dzarah sekalipun kelak Allah akan membalasnya. Ingatlah ini wahai anakku…. sehingga engkau senantiasa bersemangat mengambil setiap peluang kebaikan apapun yang Allah berikan padamu, sekecil apapun. Ingatlah ini wahai anakku….. sehingga engkau senantiasa waspada untuk menghindari setiap keburukan apapun yang akan membuat bertambahnya catatan keburukan, sekecil apapun. Kita memang manusia biasa, kita memang tempatnya kesalahan. Namun yang membedakan amalan kita dihadapan manusia lainnya adalah bagaimana kemampuan kita untuk kembali kepada Allah saat kita khilaf melakukan kemaksiatan kepada-Nya.

Wahai anakku….. ummi dan bapak hanya manusia biasa. Tak mampu melihat sepenuhnya apa yang kalian lakukan. Namun Allah Maha Melihat. Betapapun kalian menyembunyikan sesuatu dari kami, Allah Maha Tau. Maka tidak perlu kalian repot-repot berbohong kepada kami demi membahagiakan kami. Jika kalian senantiasa mempersembahkan amalan kalian untuk Allah. Insya Allah ummi dan bapak turut bahagia.

Wahai anakku… perlombaan ini bukanlah tanpa aturan. Allah telah melengkapi penciptaan kita dengan sebuah “buku petunjuk”. Semua tertuang lengkap di dalam Al-Quran dan terejawantahkan sempurna melalui perkataan dan perbuatan Rasulullah saw. Ummi dan bapak tidak akan mampu setiap saat dan selamanya membimbing kalian. Namun selama kalian berpegang tegung terhadap apa yang tertuang dalam Al-quran dan hadist insya Allah kalian akan selamat. Dimanapun dan kapanpun kalian berada, taatilah peraturan yang berlaku bagi kalian selama peraturan itu tidak bersebrangan dengan kedua sumber utama peraturan ini. Dimanapun dan kapanpun kalian berada, taatilah pemimpin kalian selama perintahnya tetap sejalan dengan rambu-rambu yang tertulis dalam kedua petunjuk utama kehidupan ini. Jika suatu saat kalian terjebak dalam keadaan yang meminta kalian untuk memenuhi perintah namun berlawanan dengan apa yang tertulis dalam keduanya, maka tinggalkanlah perintah itu meski kalian akan sedikit kehilangan kenyamanan, rasa aman, peluang harta, atau kebahagiaan. Pecayalah nak, Allah akan mengganti apa yang hilang itu dengan sesuatu yang lebih baik dari arah yang tidak kita sangka.

Wahai anakku…… kelak mungkin kalian akan menemui keadaan bahwa menjadi benar terkadang menyakitkan. Berada di jalan kebenaran terkadang melawan kenyamanan. Terlebih ketika melawan sebuah kebenaran universal, keadaan yang dianggap benar karena semua orang mengakuinya sebagai sesuatu yang dibenarkan. Bukan kebenaran yang dibenarkan oleh Allah. Tentang hal ini hanya doa yang bisa ummi panjatkan agar kalian selalu dikaruniakan kesabaran dan kekuatan untuk senantiasa berada dalam jalan kebenaran. Ingatlah sayang, bahwa pada akhirnya kita akan mempertanggungjawabkan perbuatan amalan kita sendirian. Lakukanlah yang paling kalian mampu untuk mempertanggungjawabkannya.

Wahai anakku jika kalian besar nanti, kalian akan melihat betapa manusia bersusah payah mengumpulkan harta, sebagian dari mereka menebusnya dengan menuntut ilmu dan meraih gelar pendidikan yang tinggi, sebagian lagi bekerja keras siang malam demi memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Ummi dan bapak ingin kalian tau bahwa jika yang kalian inginkan adalah memenuhi kepuasan maka sampai kapanpun manusia tidak akan merasa puas. Sesungguhnya semua milik Allah, semua akan dikembalikan kepada Nya. Namun yang membedakan adalah apa yang kita lakukaan saat Allah menitipkan harta itu kepada kita. Ummi ingin kalian tahu bahwa Allah sudah mencatat jatah rezeki setiap hambaNya, dan Allah tidak akan mencabut nyawa kita sebelum jatah rezeki itu Allah berikan semua kepada kita. Maka kita tidak perlu khawatir karena kita insya Allah akan mendapatkan yang sesuai dengan hak kita dan sepayah apapun mencari yang bukan hak kita, niscaya kita tidak akan mendapatkanya. Yang membedakan adalah dengan cara apa kita mendapatkan hak kita itu dan dengan cara apa kita membelanjakannya. Ummi dan bapak ingin kalian pahami bahwa harta hanyalah sarana penghambaan kita kepada Allah. Betapa banyak ibadah yang jadi lebih mudah dilakukaan saat kita memiliki kelapangan harta. Maka berjuang dan bekerjalah wahai anakku, kumpulkan dan belanjakanlah harta dengan jalan yang Allah ridhoi. Sebaik-baik harta adalah ditangan seorang mukmin yang dermawan. Maka jadilah kalian hartawan yang dermawan! Namun ingatlah nak…. bahwa jika pencarian itu membuat kalian lupa pada Allah, maka ingatlah kembali tujuan ini, bahwa harta hanyalah sarana, hanyalah sarana, hanyalah sarana penghambaan kita kepada Allah. Jika kalian merasa ritme kerja telah menjebak kalian untuk sulit memiliki waktu bersama Allah atau harta yang diraih telah membuat kalian semakin jauh dari Allah maka siasatilah agar segera kembali kepada Allah. janganlah kalian kecewa terhadap apa yang luput, karena sesungguhnya yang kita cari bukanlah harta yang melimpah melainkan harta yang berkah. Karena keberkahan akan memuat kalian merasa cukup, dan rasa cukup dapat dipenuhi dengan cara mensyukurinya.

Wahai anakku…. ummi ingin kalian tahu bahwa segala sesuatu ada dalam genggaman Allah. Hal kecil maupun besar semua dalam kekuasaan dan pengaturan Allah. Begitu juga cerita hidupmu sayang…. Allah bahkan telah menuliskannya sebelum kita terlahir di dunia ini. Beberapa hal telah menjadi ketetapan-Nya, beberapa hal lain masih bisa diubah dengan doa, dan beberapa hal lain menjadi tawaran yang dipilihkan untuk kita diantara 2 jalan, jalan fujur dan jalan taqwa. Dengan mengingat ini ummi berharap, ketika kalian dihadapkan pada berbagai pilihan, kalian selalu memilih jalan yang paling mendekatkan diri pada ketakwaan, lalu kalian hiasi usaha kalian dengan doa, namun menyerahkan hasilnya pada sang Maha Kuasa. insya Allah nak… insya Allah… jika kalian mengingat pesan ummi dalam surat ini kalian akan selalu dalam keadaan bahagia.

Sekian dulu surat dari ummi. Jika kalian membaca surat ini saat ummi sudah tidak ada, semoga pengamalannya menjadi simpanan ummi terbaik di akhirat kelak.

salam sayang
dari yang mencintai kalian
-ummi-

 

Masha allah, semoga putra-putri kita kelak dapat memahami arti keberadaannya…

Menjadi penyejuk dan rahmat untuk orang-orang di sekitarnya…. Aamiien…


Gerakan Pungut Sampah

$
0
0

Bismillah…

Sampah, akrab dengan kehidupan sehari-hari..

Manusia adalah penghasil sampah terbesar…

Disadari atau tidak jumlah sampah yang ada semakin banyak, sebagian besar tidak termanage dan tidak hancur…

Sampah yang tak dikelola dengan baik bahkan berserakan di antara kita…

Hm, hal ini terjadi karena banyak faktor. Salah satunya, adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan atau ketidaktersediaan tempat sampah yang memadai…

Harapan kita pastinya tinggal nyaman di tempat yang bersih…

Yuk kita wujudkan, mulai dari diri sendiri tentunya..

Sebuah hal kecil yang dimulai dari saat ini…

Untuk warga Bandung dan yang lainnya yang cinta Bandung siap-siap bergabung ya, #GerakanPungutSampah, launching tanggal 20 Juni 2014.

Hanya 30 menit tiap hari Senin, Rabu, Jumat pagi di radius 100-300 m dari rumah/sekolah/kantor. Mari berkolaborasi untuk Bandung yang lebih baik. Karena Kota Kita Tanggung Jawab Kita.

Gerakan Pungut Sampah

 

Selain itu, kita juga bisa berkontribusi dengan memilah sampah di rumah…

Bank Sampah

Biar lebih asyik, ajak orang-orang terdekat di sekitar kita….

Agar aktivitas dan manfaatnya lebih terasa…


How to Plan a Healthy Diet During Ramadan ?

$
0
0

Bismillah….

How to Plan a Healthy Diet on Ramadan

Ramadan Count Down…

How’s the preparation?

We should arrange our meals…

Having balancing diet and practical…

 

Wanna Stay Produktive,

Stay Fit,

Active and has Unlimited Energy during Ramadan 1435 H?

This article will describe it from nutrition and health side…

 

R U ready? How’s Your Feeling?

Still have a lot of spirit for it?? Or often feel tired, hard to get consentration and easy to get sick?

Becarefull!

If that symptom come to your body!

When you are fasting, are your daily activity reduce or more activity that you should doing a whole day?

Is our spare time increase? Most of You said No, i think…

Wanna get more productive? with Fit condition?

 

Let’s starting it..

Most of that conditions happen because a lot of factors such as:

a. Taking uncorrect foods when sahur time or breaking fasting

b. Body fitness

c. Stress etc

 

Is that can be reduce?

YES, OF COURSE!

We start from how we taking some foods or picking menu to our sahur and breaking fasting time….

1. What kind of foods that we really need when sahur time?

#Carbohydrate, especially complex ones…. If Indonesian people said, “it wasn’t eat if we didn’t ate rice “

It was a wrong faith…

Rice is a part of carbohydrate.

Noodles, Corn, Bread are carbohydrate too…

Carbohydrate has two categories : simple and complex carbohydrate.

Sugar, syrup and cake (especially made from flour) are simple carbohydrate.

Potatoes and Cassava are complex carbohydrate.

What is the difference?

Eat more complex carbohydrate. Because it help to slow gastric emptying.. So, we will feel satiated.

 

#Proteins

Derived from animals and vegetable, like meats, fish, poultry, eggs, tofu, tempe or another processed soy products.  We should remember that way of processing greatly affect nutritional content.. Don’t fried them too long, or to crispy, because the proteins will get damage.

 

#Fruits and Vegetables

Important elements, small size but great effect. Fruits and Vegetables are rich of vitamins and minerals. Bahan baku tubuh untuk mengoptimalkan penyerapan makanan di dalam tubuh dan “maintenance” fungsi tubuh,, Cobalah untuk mengkonsumsi semangkuk sayur dan 1 porsi buah dalam sahur Anda.  Zat besi, Kalium, Vitamin c dan aneka vitamin dan mineral lainnya akan membuat kita Fit selama shaum. Mereka membantu mengoptimalkan kinerja tubuh, bikin gak gampang ngantuk, pusing dan juga lemas… Kurma juga bisa jadi pilihan loh.. ^^

Selain nyunnah juga bantu menghasilkan energi tanpa “banjir insulin”.

 

Nice to Know:

Hindari makanan yang mengandung natrium tinggi seperti masakan yg diberi garam dan MSG yg berlebih, keripik, kerupuk dan aneka gorengan…

Bahan makanan dan makanan tersebut kaya akan sodium atau garam, yang akan menarik cairan sehingga membuat kita mudah haus, jika dikonsumsi saat sahur, efeknya adalah, gampang haus..

 

#Cairan

Minumlah secukupnya, minimal 2 gelas fresh water.. Diawal sebelum sahur, better minum air hangat… Bikin gak mual and make our stomach ready to work, setelah diistirahatkan beberapa jam selama tidur. Minum yang cukup ini, bntu biar gak dehidrasi.. karena tubuh yng terkena dehidrasi bikin produktifitas kita terganggu dan juga menjadi malas beraktivitas, apalagi jika radang tenggorokan menyerang..

 

It’s better to make a cycle menu…

it will minimize boring to eat the dishes…

 

Semoga bermanfaat,

Wallahu’alam bishawab…

 

(Bahasa Campur Sari)

 


Minimize Burn out during Ramadan 1435 H

$
0
0

Bismillah…

Countdown Ramadan, Insha allah it will come in several days…

Did you have some goals on this ramadan?

I’ve found this diagram

5 ways to achieve your ramadan goals

Did you have some obstacle?

Take it easy…

Preparation is a half of the success…

Let’s make it!

 

Many sisters face the challenge of spending long hours in the kitchen (what I call the ‘kitchen dilemma’) when instead, we should be using Ramadan for focussing on our relationship with Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He)investing in ourselves and our families spiritually – not wasting unnecessary time preoccupied with hosting iftar parties for guests.

 

It’s difficult for sisters because there are so many expectations from the family and even ourselves, that we feel we just have to give in to the ‘social rituals’ of hosting iftar gatherings. In the end we lose much of the time we had hoped we would devote to actually achieving our Ramadan goals. By being smart with your time and effective in making decisions, you can have a more productive Ramadan which isn’t spent in the kitchen, or having had a long day feeling so drained of energy that you can’t muster up the energy to pray taraweeh!

Here are a few practical tips on how to regain the energy this Ramadan:

1. Take regular power naps

Firstly, many mothers and sisters who are working, are generally lacking energy due to their lack of sleep during Ramadan. It’s a challenge to shift your sleep pattern initially in Ramadan. Sleeping after Isha and waking up for tahajjud prayers before Ramadan is a good training exercise to help your body get use to the shift in sleeping patterns. One of the main practical tips I use to boost my energy levels in Ramadan is to have power naps to power me through the day! These power naps should last 20-30 minutes, enough to refresh your energy and boost you to get through the rest of the fasting hours! If you’re in the workplace and find it difficult to get a private space to nap, you can just go to a quiet empty room and close your eyes for 10-15 minutes to get the same energy boost. Try a short booster nap also when you come home from work before continuing your spiritual activities. One of the blessings of sleeping whilst fasting in Ramadan is that even in your sleep you are rewarded as a fasting person!

2. Plan a healthy diet

One of the reasons why I have been able to achieve my Ramadan spiritual goals every year is because I have a strictly planned healthy diet as part of my plan to avoid the burnout phase some sisters go through. This diet consists of the following:

  • Reducing or completely cutting out caffeine
  • Increasing my intake of water and antioxidant juices between iftar and suhoor (lemon water to keep hydrated)
  • Eating plenty of fruits, vegetables and dates to stay energised
  • Cutting out oily foods for iftar or suhoor
  • Increasing protein and starch based foods
  • Stocking up on the super sunnah energy foods such as pomegranates, olives, watermelon, honey etc.

All the above diet tips have helped me to become more productive throughout Ramadan and this diet is supplemented by a short home work out which I do every night before going to sleep. This consists of stretches and joint movements to help me feel refreshed and physically prepared to take on another long fasting day!

3. Get the children to help

Many sisters who are at home and working during Ramadan find it challenging to do all the household tasks and take care of the children whilst fasting and host family gatherings. Some mothers may not be able to get much sleep after suhoor, so they can use this time to be productive by investing in spiritual actions such as recitation of the Qur’an and doing dhikr until after sunrise. After sunrise, you may be able to get longer sleep depending on your child’s routine. Ideally, getting 2-3 hours before the school run would be good! In some countries, fortunately the Ramadan period falls in the vacation time so parents can also encourage their children to help out by looking after siblings whilst they get a power nap during the time between Dhuhr and Asr prayers.

4. Avoid over indulging in iftar parties!

One of the main ways I have been able to focus my energy on achieving my Ramadan goals over the past couple of years has been due to avoiding attending all the iftar parties I get invited to. This usually impacts on our time to focus on worship especially if we are hosting the iftar parties ourselves, and some sisters are so burnt out after the long hours spent in the kitchen preparing and hosting guests, that they don’t have energy left to pray taraweeh! These iftar parties should be limited to a few that you are able to host, and plan to host them before the last 10 days, choosing quick and simple dishes so that you don’t end up spending too much unnecessary time in the kitchen. To make your iftar parties and gatherings even more productive, why not invite a small group of people over and raise funds and share a reminder before breaking your fast?

5. Choose quick easy iftar recipes

Another practical tip to avoid burnout from the kitchen dilemma many sisters face when attending iftar parties or hosting them is to select quick and easy recipes to make life easy in the kitchen this Ramadan! You can find a selection on MyHalalKitchen.com which will help you prepare iftar in a shorter space of time, leaving you with enough time to work towards your spiritual goals in Ramadan, such as reciting Qur’an. The quick and easy recipes will also help you to appreciate the virtues and lessons of fasting where we are taught to avoid over-eating and over-indulging. Instead, we can focus our energy as mothers, wives, sisters, daughters in other productive actions and spiritually rewarding activities during this blessed month.

There you have it ladies! 5 practical tips on how to avoid burnout this Ramadan and ensure you make the best out of this month. Using the tips above, plan your Ramadan in advance, avoid getting caught up in the social rituals of an unproductive Ramadan and instead boost yourself spiritually. Let us know if they work by commenting below!

 

Wallahu’alam bishawab…

Source:

http://productivemuslim.com/avoid-burnout-during-ramadan/#ixzz35jPkKM26



Preparation… Ramadan Menu

$
0
0

Bismillah…

Ramadan Preparation

Countdown #1 days left

Prepare our soul, knowledge and physic are already complete…

But sometimes we are busy to make some daily activity like our meals.

 

Ketika shaum, menu berbuka dan sahur biasanya dihidangkan lebih istimewa….

Saya mendapatkan set menu dari teman (Green Mommy) sebagai alternatif…

Menu Ramadan

Menunya, berbeda dari menu kebanyakan… Kaya buah, kacang-kacangan dan cocok buat yang mau nyoba jadi vegetarian…

Nice to try buat yang bosen dan mau nyoba belajar makan-makanan sehat dan tersaji beragam sayur yang jarang kita konsumsi…

Namun demikian, sebelum makan berdoa dulu ya…

Ada yang perlu dicermati.

Doa berbuka yang kita kenal sejak SD ternyata berbeda dengan doa berbuka yang shahih loh…

Mari kita perhatikan…

doa berbuka yang shahih

See,

Semoga bermanfaat


Welcome Ramadan 1435 H

$
0
0

Bismillah…

Welcome Ramadan 1435H.

Ketika nafas menjadi tasbih,

tidur menjadi ibadah,

doa diijabah dan pahala berlipat ganda…

Ketika semua diniatkan untuk beribadah hanya kepadaNya…

 

Checklist on Ramadan 1435 H

ramadan checklist

How to make our ramadan barakah, playful and unforgetable moment?

Try this top ten tips productive ramadan !

top ten productive ramadan

 

And remember to evaluate our goals…

Maybe this link will help us to make mutaba’ah (evaluation of our goals in ramadan 1435 H)

http://tinyurl.com/programmutabaah

Tautan lain untuk unduh (jika tautan diatas tidak bisa diunduh):

https://www.dropbox.com/s/kgc038sithgzgst/Program%20Evaluasi-Mutabaah%20Ramadhan%20v1.3.0by%20DualFilter.rar

atau:

https://docs.google.com/file/d/0B26DpmhsGxhrZl9kaXNEMFVmZWc/edit?pli=1

Bisa dipakai di laptop/komputer apa saja, asalkan sudah terpasang perangkat lunak Microsoft Excel…

Abis diunduh, boleh disebarkan ke semua keluarga, saudara, dan teman-teman ya, agar lebih berkah dan bermanfaat…
Barokallahu fiikum…

 

So, what are you waiting for…

Niatkan dalam hati, kerjakan dalam action sehari-hari dan evaluasi..

Untuk ramadan yang lebih baik… Bukan sekadar menahan haus dan lapar… or perubahan pola makan..

 

Ramadan is not about changing eating habits

Karena kita gak tau dijemput olehNya…

Wallahu’alam bishawab..

NB: Maaf, Bahasanya campur2


Manajemen Sahur

$
0
0

Bismillah…

Marhaban Yaa, Marhaban Yaa Syahrush Shiyaam..

Ramadan menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat manusia…

Aktivitas sahur adalah adalah salah satu ibadah di bulan pernuh berkah ini, insha allah…

Bagaimana membuat sahur kita bisa me’nopang’ dan menahan rasa lapar dalam sehari?

Berikut rinciannya….

  • Mengakhirkan sahur

Nabi Muhammad SAW memberi contoh kepada kita untuk mengakhirkan sahur, tapi bukan berarti kita makan sahur 5 menit sebelum subuh, karena sesuai hadits, mengakhirkan disini tidak berarti benar-benar mendekati subuh, beliau memberi jeda antara selesai makan sahur dengan sholat subuh.

Anas radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu,“Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau shalat, aku tanyakan (kata Anas) : “Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?”. Beliau menjawab, “Kira-kira 50 ayat membaca Al Qur’an.”(HR Bukhari Muslim).

Berapa menit kira-kira bacaan 50 ayat itu? tergantung orangnya, tapi jika dihitung kasar sekitar 10-15 menit. Dan jika ditelaah secara ilmiah, memang benar contoh Rasulullah ini terbaik! Kita mengakhirkan sahur agar jarak sahur — buka bisa diminimalisir, setidaknya jika dibandingkan dengan kita mengakhiri sahur 1 atau 2 jam sebelum adzan shubuh. Mengapa harus memberi jarak antara sahur dan sholat shubuh? Pertama agar makananyang kita santap dapat secara sempurna memasuki daerah lambung dan siap untuk dicerna jadi menghindari adanya refluks karena makanan yang belum masuk lambung ‘terguncang’ keluar lagi karena kita bergegas sholat atau melakukan kegiatan lain. Kedua, rasa kenyang yang kita rasakan tidak akan menghambat aktivitas ibadah sholat kita selanjutnya (kembali agar tidak terjadi refluks tadi).

Keren kok emang Tauladan ummat Islam ini

  • Perbanyak serat

Serat lebih lama ‘ngendon’ di perut, jadi kita bisa merasa kenyang lebih lama. Serat bisa diperoleh dari sayur dan buah. Selain menimbulkan efek kenyang lebih lama, serat juga mencegah terjadinya konstipasi (susah BAB), jadi walau puasa, jadwal ke belakang kita bisa tetap rutin  :D . “Tapi jika sudah makan, terus keluar, sayang dong ntar bikin cepet laper” | “Yang dikeluarkan itu bukan makanan yang baru saja kita makan, kawan, Jadi tidak perlu khawatir ya…

  • Sayur dan buah tetap tersedia

Agak susah sih memang kalo setiap sahur harus ada buah,  tapi tetep diusahakan ya.. . Sayur dan buah itu sumber vitamin dan mineral, setiap harinya kita pasti butuh asupan vitamin dan mineral, selama masih bisa mengkonnsumsi buah dan sayur, kenapa harus minum suplemen?  :) .

  • Utamakan karbohidrat kompleks

Sama dengan fungsi serat, dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks kita akan merasa kenyang lebih lama karena karbohidrat kompleks dicerna lebih lama dibanding dengan karbohidrat sederhana. Selain itu, karbohidrat kompleks tidak serta merta menaikkan gula darah secara signifikan, ini baik terutama untuk penderita diabetes.

Contoh dari kabrohidrat kompleks adalah sayuran, nasi, buah, ubi. Contoh dari karbohidrat sederhana adalah gula, sirup jagung, jus buah, soda dan roti putih

  • Hindari minum kopi atau teh kental saat sahur

Sifat diuretik dari kedua minuman itu dapat mempercepat pengeluaran cairan tubuh, kita gak mau kan lemas saat berpuasa gara-gara cairan tubuh kita keluar terlalu cepat?

kopi pekat

  • Susu!

Susu memiliki kandungan beberapa mineral yang diperlukan tubuh, terutama kalsium. Selain itu susu juga merupakan sumber protein yang bagus untuk tubuh kita. Dengan meminum susu saat sahur, kita dapat merasakan kenyang lebih lama karena susu diserap secara bertahap dan seperti karbohidrat kompleks, susu tidak akan meningkatkan gula darah secara pesat. Susu juga membantu makanan yang masuk diserap perlahan-lahan oleh tubuh. Pilih susu yang rendah atau bahkan non lemak, untuk menghindari rasa mual, sebah, eneg, dan sebagainya. Susu kedelai atau non-fat bisa jadi pilihan. Minum susu saat sahur sangat bermanfaat kawan!

Susu

  • Air putih

Walau berpuasa, kebutuhan cairan tubuh kita tetap sama, usahakan agar kebutuhan cairan tersebut terpenuhi agar tidak terjadi dehidrasi saat berpuasa. Sebenarnya pemenuhan cairan tubuh tidak semata-mata dari air putih, segala bentuk liquid yang masuk juga menyumbang pemenuhan cairan tubuh kita seperti dari kuah sayur, buah-buahan, susu, dll. Tapi memang air putih tetap menjadi penyumbang pertama.  Kita bisa mulai membiasakan untuk minum air putih 1 gelas saat bangun tidur, dan 2 gelas setelah makan sahur. Penuhi kebutuhan cairan tubuh agar tak dehidrasi saat berpuasa ya…

Air Putih

  • Makan perlahan

Ingat ya, segala yang serba terburu-buru itu tidak baik, pun demikian dengan masalah makan. Makanlah dengan perlahan, kunyah dengan baik agar sistem pencernaan kita bisa mencerna dengan baik dan apa yang kita makan bisa benar-benar terserap dengan sempurna.

  • Jangan tidur setelah sahur

Manfaatkan saat-saat setelah sahur dan sebelum shubuh dengan melakukan ibadah lain. Tidur setelah makan akan membuat makanan tidak tercerna dengan baik. Bukan tercerna dan diproses menjadi energi, malah-malah bisa tersimpan sebagai lemak . Lemak ini biasanya tertimbun di perut, salah satu penyebab perut buncit.

Selain itu, tidur setelah sahur juga bisa mengakibatkan terjadinya refluks. Yakni makanan berbalik dari lambung ke kerongkongan. Ini terjadi lantaran saat seseorang langsung tidur setelah sahur, makanannya belum dicerna dan terpengaruh gravitasi akibat saat tidur. Jika seseorang tidur setelah sahur dan ketika bangun terasa kerongkongan panas dan mulut terasa pahit, itulah tanda-tanda refluks.

Bahaya lainnya adalah, terhambatnya proses pengosongan lambung. Dalam kondisi normal, isi lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah makan. Namun dalam kondisi tidur, pengosongan isi lambung ini menjadi terhambat dan akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan makanan yang dikonsumsi.

Tidur setelah makan sahur juga bisa meningkatkan resiko terkena stroke. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah terkena stroke.

So, jangan tidur setelah sahur ya…

  • Olahraga sebelum matahari terbit

Olahraga tetap dianjurkan walau berpuasa, disarankan untuk melakukan olahraga sebelum matahari terbit atau saat sore hari agar tidak banyak keringat yang keluar dan menyebabkan dehidrasi. Jika memang tidak ingin cepat merasa lapar, lakukan saja olahraga yang ringan seperti jogging, senam lantai (push up, sit up, dll).

Jogging

Demikian manajemen sahur kali ini…

Semoga bermanfaat dan bisa dicoba mulai sahur 2 Ramadan 1435 H

 

Sumber:

Kiswatul Hidayah dengan berbagai perubahan


Tepat berbuka agar Tegap Ibadah

$
0
0

Bismillah…

Berbuka adalah aktivitas yang dinanti para pelaku puasa… Seperti adanya harapan di setiap aktivitas yang dilewati, teriknya sinar matahari, perut keroncongan dsb. Setelah seharian kita menahan lapar dan dahaga, momen berbuka menjadi momen yang berharga. Mengisi kembali perut yang kosong seharian dengan berbagai hidangan yang telah disajikan. Banyak hidangan yang berkaitan erat dengan aktivitas berbuka puasa, contohnya kolak pisang, kurma, es kelapa muda, kolang-kaling, es campur. Tapi, apakah semua hidangan itu benar-benar cocok untuk sajian berbuka yang sehat? Bagaimana sebaiknya kita berbuka agar tetap sehat tanpa mengesampingkan kebutuhan ibadah lainnya?

 

  • Slogan “berbukalah dengan yang manis”

Istilah yang tak asing di telinga kita… Entah menyadur dari hadits atau jurnal, istilah ini sangat populer dan kerap dihubungkan dengan hidangan buka puasa saat bulan Ramadan. Ada beberapa yang mengatakan bahwa ini adalah sunnah Nabi, padahal hadits yang sebenarnya tidak pernah mengungkit-ungkit ke-manis-an dalam berbuka. But wait, sebelum makan atau minum… Jangan lupa doa berbuka puasa seperti yang diriwayatkan HR Abu Dawud:

doa berbuka puasa

“Rasulullah pernah berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat, kalau tidak ada ruthab, maka beliau memakan tamr (kurma kering) dan kalau tidak ada tamr, maka beliau meminum air, seteguk demi seteguk.” (Hadits Riwayat Ahmad (3/163), Abu Dawud (2/306), Ibnu Khuzaimah (3/277,278), Tirmidzi 93/70) dengan dua jalan dari Anas, sanadnya shahih).

See? dalam hadits di atas tidak ada kata-kata “manis” sama sekali (kita memang sudah termakan iklan, bung!). Nah, sekarang kita lihat hadits di atas, Rasulullah saw mencontohkan berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) atau tamr (kurma kering), dan jika tak ada keduanya, cukup dengan air.

Berarti sunnahnya berbuka dengan kurma ya? Eits, tunggu dulu… tolong itu ditandai bahwa kurma yang dianjurkan adalah kurma segar atau kurma kering, dan yang banyak beredar di Indonesia dan sering kita konsumsi adalah manisan kurma! “Jadiii, selama iniiii….!” Yup, selama ini yang kita makan bukanlah kurma sesuai sunnah, “aaahh… tapi kan sama aja kurma”, beda bung! manisan ya manisan, buah segar ya buah segar. Dari penampakan fisiknya saja sudah berbeda:

Intinya sih, Ruthab dan Tamr itu sama, hanya saja tamr adalah ruthab yang telah dikeringkan.Nah, kalo yang banyak dijual di Indonesia itu adalah manisan kurma yang telah diberi banyak gula sebagai pengawet. Memang sama-sama kurma, tapi efek yang diberikan kepada tubuh kita sangat berbeda. Kurma segar adalah buah dengan karbohidrat kompleks yang memiliki nilai indeks glikemik rendah sehingga tidak akan meningkatkan gula darah secara cepat. Ini penting agar tubuh tidak ‘kaget’ dengan perubahan yang terjadi dalam tubuh. Lain halnya dengan manisan kurma yang kandungan gulanya sangat tinggi, dimana gula adalah karbohidrat sederhana dengan nilai indeks glikemik yang tinggi. Saat kita mengasup makanan dengan nilai indeks glikemik tinggi tubuh akan merespon dengan mengeluarkan insulin secara signifikan untuk mengolah “gula” tersebut menjadi energi, bahayanya, jika kita tidak kemudian menggunakan energi tersebut, bisa-bisa”gula” akan ditimbun sebagai lemak. Bayangkan jika kebiasaan ini terus menerus dilakukan selama 30 hari, how are your body shape gonna be? Efek lain dari berbuka dengan yang manis adalah rasa kantuk saat melaksanakan sholat tarawih (selain karena kekenyangan) karena lonjakan gula darah yang terlalu pesat.

Sudah cukup alasan yaa untuk tidak memulai berbuka puasa dengan yang manis, apapun itu, sirup, teh, es campur, es dawet, saya *lha?!

Haaa… terus saya harus membuka puasa dengan apa dooonggg? kalo memang tidak ada kurma, bisa kok diganti dengan buah-buahan yang segar dan merupakan sumber karbohidrat kompleks dan tidak akan menaikkan gula darah secara signifikan, contohnya dengan mangga, apel, atau buah lainnya. “Tapi gak dapet sunnahnya dong”, ya kalo mau dapet sunnahnya buahnya dimakan belakangan, setelah minum air, susah bener –”

  • Balas dendam seharian gak makan!

How old are you? hari gini masih bales dendam? katanya “Keep calm and bla bla bla”, masak berbuka gapake kalem?  :D . Kalo disimak lagi di hadist di atas, bahkan untuk meminum air untuk berbuka pun, Rasulullah mencontohkan untuk meminumnya seteguk demi seteguk, gak langsung sekali sedot (kita ini manusia, bukan mangga gelonggong). Nah, minum saja bertahap dan pelan-pelan, apalagi makan. Oleh karena itu dianjurkan untuk berbuka secara bertahap. Saya pribadi menganjurkan untuk mengawali berbuka dengan air putih dan/atau ta`jil lalu dilanjutkan dengan sholat maghrib dan barulah menyantap makanan berat.

Saat makan makanan beratpun jangan kalab dengan mengambil semua hidangan, ambil seperlunya, ingat kita masih harus melaksanakan sholat Isya’ dan tarawih untuk sunnahnya. Makan secara perlahan, kunyah dengan benar, sistem pencernaan yang telah beristirahat selama sehari jangan tiba-tiba dibombardir dengan makanan yang banyak dan tak dikunyah dengan baik, kasian tubuhmu, Sobs.

  • Tetap ada porsi untuk sayur

Sayur ini akan membuat kita merasa kenyang lebih lama tanpa melonjakkan gula darah dengan cepat. Asupan mineral dan vitamin juga masih sangat dibutuhkan oleh tubuh kita lho. Jadi tetap porsikan sayur di wadah makanmu  :)

  • Jangan makan daging setiap hari

Terkadang daging menjadi menu wajib ketika berbuka… Daging oke, proteinnya kita butuh, sangat, tapi jangan tiap hari juga. Ingat bahwa daging juga dapat memacu peningkatan kolesterol tubuh. Gak mau kan kalo saat berpisah dengan Ramadan, kita malah bertemu dengan kolesterol tinggi. Selain masalah dagingnya, biasanya kita mengolahnya menjadi kare dan sebangsanya yang menjadikan makanan tersebut tinggi lemak. Wow! Batasi asupan daging maksimal 3 kali per minggu (ini sudah banyak, sobs). Nabi juga menganjurkan demikian lho:

“Diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dari Aisyah ra, dia mengatakan bahwa bagian lengan atas adalah daging yang paling disukai Nabi. Namun beliau tidak memakan daging setiap hari. Maka yang tersisa ditangguhkan untuk keesokan harinya”

  • Air putih

Berbuka dan setelahnya pun tetap harus dicukupi dengan air putih sebagai sumber utama cairan kita. Meminum air putih dapat dilakukan saat mengawali berbuka puasa, setelah berbuka, dan 1 jam sebelum tidur.

  • Olahraga sebelum berbuka

Olahraga tetap dibutuhkan saat berpuasa, olahraga ringan dapat dilakukan saat matahari belum terbit atau sebelum berbuka. Tujuannya tak lain adalah agar kita tetap sehat, metabolisme tubuh lancar dan puasa tetap sehat. Durasi berolahraga ringan seperti joggging, bersepeda, badminton, dsb bisa dilakukan 15-30 menit. Yang penting teratur… Jangan sekali seminggu tapi durasinya langsung 1-1.5 jam.. Ntar malah kebobolan lagi puasanya….

Kapan waktu berolahraganya? Waktu paling tepat untuk berolahraga adalah setengah atau 1 jam sebelum tiba waktu berbuka. Karena di waktu tsb kita tidak akan menunggu terlalu lama untuk mengisi kembali cairan tubuh yang sudah terbuang melalui keringat ketika berolahraga.

Khusus untuk para atlet pembalap, menurut Ketua Bidang Sport Science dan IPTEK, Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, DR. Dr. Zaenal Abidin, DSM ., Internist., Sp.GK, waktu  latihan fisik untuk menjaga agar sistem kardiovaskular atau sistem peredaran darah bagus adalahsore hari antara pukul 16.30 hingga 17.30 dengan durasi 45 menit. Latihan ini hanya membakar lemak, sementara latihan inti seperti speed-riding akan membakar karbohidrat yang jumlahnya terbatas saat berpuasa. Jika karbohidrat menurun akan menimbulkan keletihan. Namun jika memang latihan inti seperti speed-riding sangat dibutuhkan, para pembalap bisa mengambil waktu setelah mengerjakan sholat tarawih.

 

Wallahu’alam

 

Sumber:

Kiswatul Hidayah dengan berbagai perubahan


Fruits, a forgetable things in our meals

$
0
0

Bismillah…

Ketika mendengar kata “Buah”, apa yang terlintas di benak Kita?

Segar, Lezat, Mahal atau ….

Tahukah Anda setiap 1 Juli diperingati sebagai Hari Buah Internasional…

Apa buah favoritmu?

Saat Berbuka, Saya lebih senang mengkonsumsi SEMANGKA… daripada es buah atau jus sekalipun…

Mau tau alasannya, berikut saya paparkan…

6 benefits of watermelon

Selain itu, Saya juga senang mengkonsumsi rujak buah… Jika di Malang, ada 2 varian, rujak serut dan rujak biasa.. Kalau di Bandung adanya rujak buah dan rujak beubeuk (rujak buah yang dihaluskan menggunakan cobek terbuat dari kayu). Selain kaya rasa, rujak buah itu kaya akan variasi buah yang dikonsumsi, rawfood dan mudah dibuat.

Love Fruits

 

Manfaat buah untuk kesehatan tubuh:
1. Makan buah secara rutin dapat mencegah penyakit jantung.
2. Makan buah secara rutin dapat juga mencegah serangan kerusakan hati dan stroke.
3. Mengkonsumsi beberapa jenis buah juga dapat mencegah penyakit kanker.
4. Buah dapat juga dijadikan sebagai diet alami yang dapat mencegah kolesterol jahat yang dapat menyerang tubuh kita.
5. Buah juga dapat mencegah tekanan darah tinggi.
6. Buah juga memiliki antioksidan yang dapat menjaga kekebalan tubuh kita.
7. Buah kaya akan vitamin, mineral, dan zat penting lainnya sehingga dapat menjaga kebugaran tubuh

 

Wuih, banyak ya manfaatnya,

Tapi.. sayangnya kita sering melupakannya dalam makanan sehari-hari. Kalaupun ada, kita lebih memilihnya dalam bentuk sari buah atau jus. Padahalll… Buah lebih baik dikonsumsi dalam bentuk utuh loh, karena manfaatnya akan lebih optimal dibandingkan dengan diproses seperti dibuat jus. Penambahan gula, penggunaan mesin (RPM dalam pembuatan jus- sedikit banyak akan mempengaruhi kandungan vitamin oleh buah yang diproses didalamya lohhh), selain itu seratnya jadi tidak optimal ketika dikonsumsi.. karena tubuh akan mencerna lebih baik melalui enzim2 yang dihasilkan ketika kita megunyah buah tsb dibandingkan melumatkan buah oleh mesin loh…

Ini ada poster menarik ttg juicing vs blending

juicing vs blending

 

So, don’t forget to add 3 portions of fruits in our meals ya!


Viewing all 460 articles
Browse latest View live